“Ask not what your country can do for you; ask what
you can do for your country.”
-John
Fitzgerald Kennedy
Puji syukur kehadirat Tuhan Yang Maha Esa karena berkat rahmat-Nya lah penulis dapat merampungkan Tugas Akhir ini. Tugas Akhir yang berjudul “Penjadwalan Proyek Dengan Estimasi Durasi Menggunakan Model Fuzzy Quality Function Deployment (FQFD) dan Fuzzy Finish Time Modeling (FFTM) Pada Proyek Pembangunan Pengarah Arus Sisi Timur Pelabuhan Bakauheni” adalah bagian dari aspirasi penulis untuk memberikan sedikit kontribusi bagi upaya penyelesaian masalah yang tengah dihadapi bangsa ini: pembangunan infrastruktur.
Pada kesempatan ini penulis menyampaikan rasa terima kasih kepada semua pihak yang telah membantu secara langsung maupun tidak langsung atas penyelesaian Tugas Akhir ini, yaitu kepada:
1. Bapak Tota Simatupang, dosen pembimbing yang telah mendampingi penulis, dengan segala ketulusan hati, dalam penyusunan Tugas Akhir ini. Tidak akan habis rasa terima kasih penulis kepada Pak Tota yang telah bersabar membimbing dalam penyempurnaan dan perbaikan dari nol, mendengarkan ide-ide, memberikan input yang mendukung idealisme penulis namun tetap mengingatkan penulis agar tetap realistis, email balasan yang ditulis di jam istirahat dan kerja Bapak, momen bimbingan yang kadang berlangsung selama berjam-jam menyita kesibukan di kampus, hingga SMS informasi bimbingan yang membuat penulis merasa sebagai mahasiswa S1 paling beruntung di jurusan Teknik Industri ITB. Terima kasih, Pak.
2. Putera Sampoerna Foundation, lembaga beasiswa yang telah mewujudkan cita-cita penulis untuk menuntut ilmu di Institut Terbaik Bangsa ini. Terima kasih telah mendukung penulis secara moril dan materil selama 4 tahun yang berharga ini- dalam aspek akademik dan non-akademik. Spesial untuk Tim Monitoring atas email-email semangatnya yang selalu berhasil mengingatkan penulis bahwa I study for a bigger mission than just obtaining a degree. Mbak Beatrix, Mbak Maria, Mbak Savitri, Mbak Risky, Mbak Wulan, Mbak Vera, Mbak Diana, Mbak Leni, Mbak Astri, dan seluruh anggota keluarga besar PSF yang tidak dapat penulis sebut satu-per-satu. I am a child whose aspiration was heard and fulfilled wholeheartedly.
3. Bapak Kuntoro Mangkusubroto, seorang role model bagi penulis dan generasi muda bangsa ini, atas petuahnya yang selalu penulis kenang bahwa ‘it’s better to lit- even just a candle- than to curse in the darkness’.
4. Para Kepala Sekretariat KP3EI- sekaligus kedeputian Kemenko- yang menerima penulis dengan tangan terbuka. Bapak Uki, Kepala Divisi Perencanaan, yang mengizinkan penulis keluar masuk Kemenko MK. Bapak Wahyu, Kepala Divisi Integrasi Program, atas kepercayaannya memberikan tanggung jawab untuk mengembangkan supply-chain analysis kepada penulis sebagai alternatif topik TA. Pak Edib, Kepala Divisi Hubungan Masyarakat & Promosi, atas diskusi paginya yang selalu menginspirasi.
5. Kepada stakeholder Tim Kerja Konektivitas di Bappenas. Terima kasih khusus kepada Bapak Montty Girianna, Direktur Sumber Daya Energi, Mineral, dan Pertambangan Bappenas. Terima kasih atas izin dan referensinya bagi penulis untuk mengangkat topik penjadwalan MP3EI. Juga kepada Bapak Maliki Achmad, Direktur Deputi. Terima kasih karena telah mereferensikan penulis kepada tim sektoral- Bapak Dail dkk- di Bappenas.
6. Rekan konsultan senior di Tusk Advisory, Shuhaela, Henry, Dessy, Benny, Akbar. Terima kasih karena telah meladeni FGD dan wawancara informal penulis di sela-sela kesibukan Tim Kerja Konektivitas. Shuhaela, the most work-a-holic woman in the planet, a BonChon master, a bestfriend, a role model yang telah memperkenalkan asam garam kehidupan konsultan kepada penulis. Terima kasih karena telah memberikan inspirasi dan kesempatan kepada penulis untuk mengangkat isu penjadwalan MP3EI yang awalnya tampak mustahil ini. Spesial bagi Henry dan Dessy yang selalu siap meladeni percakapan serius di siang hari dan shitty convo di momen-momen working afterhour.
7. Raj Kannan, Tusk Advisory Director. Terima kasih atas kesempatan yang diberikan untuk bergabung bersama tim paling hebat di proyek yang paling menantang. Terima kasih telah mengijinkan penulis untuk kerap berkunjung dan bahkan menyertakan penulis dalam sesi employee photoshoot. Look forward to working under your lead again in the future.
8. Tenaga Ahli Muda di Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian. Khusus teruntuk Kak Ronald Sianipar, Mbak Dyah, Kak Syarief, Mbak Winda, Kak Acha, Kak yang selalu menyambut penulis setiap kali penulis berkunjung ke Kemenko. Terima kasih atas diskusi-diskusi kebangsaannya. Terima kasih juga untuk jalan-jalan kulinernya di sela-sela Rapat Konsinyeering luar kota. Semoga tidak bosan direpotkan oleh penulis.
9. Tim Konsultan JICA di Tim Kerja Konektivitas dan Sekretariat KP3EI atas kerja kerasnya yang menginspirasi. Bekerja sama dengan kalian adalah capacity-building exercise bagi penulis.
10. Dosen-dosen di Laboratorium Perancangan dan Optimasi Sistem Industri (LPOSI) ITB. Terutama bagi Bapak Suprayogi, Ibu Yosi, Bapak Icak, Bapak Titah yang telah menjadi figur teladan bagi penulis.
11. Papa Surya, Mama Nani, Gea, dan Rio, my family, the most precious ones. I am what I am today because of you. Can’t ask for a better family.
12. Gino Natanael, my soulmate, best man, and bestfriend. I definitely wouldn’t have gone this far without your support. Thank you for always being there for me, being part of my life, and saying yes to all my demanding quests.
13. Serlina Sari Wijaya, sahabat sekaligus partner-in-crime penulis selama berkuliah di TI. Terima kasih telah menjadi academic-mate yang setia 3 tahun terakhir ini. Semoga setelah lulus kita akan lanjut menjadi career-mate.
14. Windy Natriavi, my bestest, my mood-booster. You have no idea how much our talks and chats empower me everyday. I love you.
15. Sahabat penulis all the way from high school to date, terutama Jamal, Eva, Bacin, Cikos, Abenk. You guys are the best ones a friend could ever ask for. Dan Adrian Pradana, sahabat paling idealis yang selalu ada bagi penulis.
16. Teman terbaik penulis di Radio Kampus ITB, terutama Direktur Nissa, Nanda, Aldous. Can’t wait to see you guys at the next gathering.
17. Para sahabat Oxford IMUN yang senantiasa menyemangati penulis lewat BBM chats dan group, Sabrina, Anty, Lili, Ceef, dan Tyas. Spesial untuk Dang Dwaya, thank you for all the weekend getaways and talks. Untuk Gama Adam Firdaus, you know what I’m thanking you for, can’t wait till you bring your degrees home. Juga Audi Prabowo, my Virgo brother, terima kasih sudah menyempatkan datang ke sidang sarjana dan bertahan hingga akhir.
18. My AIESEC mates, Anggit, Kinan, Chongky, Eja, Herda, Inez, Olga, Momon, Bagus, Baba, Blandy, Hasan, Hazki, Kiki, Nabil, Hendra, Pandu, Itink, Ami, Zara, and many others. Thank you for all the crazy Frinites and Satnites. Weekdays are just things I do in between weekends with you guys.
19. Rekan-rekan sesama asisten LPOSI atas kerjasama yang luar biasa selama satu tahun ke belakang. Terima kasih atas ide-idenya yang brilian dan semangatnya yang tidak berkesudahan.
20. Rekan-rekan mahasiswa Teknik Industri ITB atas saran, dukungan dan semangat yang diberikan.
21. Semua pihak yang telah membantu terlaksananya dan tersusunnya Tugas Akhir ini yang tidak dapat disebut satu per satu.
Ilmu yang benar datangnya dari Allah SWT, dan kesalahan murni diperbuat oleh penulis, masih banyak terdapat segala bentuk kesalahan dan kekurangannya. Oleh karena itu kritik dan saran sangat penulis harapkan untuk memperbaiki pembuatan laporan ini. Mudah-mudahan Tugas Akhir ini dapat bermanfaat dan berguna bagi kita semua.
Bandung, 1 Agustus 2012
Dayu Dara Permata
Penulis