Kamis, 02 Juni 2011

Dayu Dara Permata - Nielsen Marketing Challenge

Press Release Nielsen Marketing Challenge

Tim Vidyashana yang terdiri atas 3 mahasiswa tingkat tiga Institut Teknologi Bandung, yaitu Dayu Dara Permata dari jurusan Teknik Industri dan Romi Kharisnawan serta M. Hazki Hariowibowo dari jurusan Sistem Informasi & Teknologi berhasil menjadi juara 1 dalam kompetisi Nielsen Marketing Challenge tahap universitas sehingga berhak untuk melaju ke babak selanjutnya mewakili ITB dan mendapatkan undangan eksklusif untuk menghadiri Nielsen Workshop di Jakarta. University final yang berlangsung pada tanggal 7 Februari 2011 di Auditorium Campus Center Timur ini merupakan seleksi tahap 2 setelah tahap 1 pre-eliminary yang bertujuan untuk menjaring tim terbaik dari ITB.

Nielsen Marketing Challenge merupakan kompetisi strategi pemasaran berskala nasional yang diinisiasi oleh The Nielsen Company Indonesia, perusahaan global yang bergerak di bidang riset pemasaran. Acara yang memiliki tagline “The War for Better Marketing Solution” ini khusus diperuntukkan bagi mahasiswa tingkat III dan IV dari lima universitas di Indonesia. Lima universitas yang dapat berpartisipasi adalah Institut Teknologi Bandung, Universitas Indonesia, Universitas Gadjah Mada, Prasetya Mulya Business School, dan Universitas Padjadjaran.
teguh-yunanto
Teguh Yunanto, Executive Director The Nielsen Company Indonesia memberikan sambutan pada pembukaan Studium Generale sekaligus Roadshow Nielsen Marketing Challenge di Auditorium CC Timur, ITB

Kompetisi ini diawali dengan roadshow yang dilakukan di 5 universitas yang diundang untuk berpartisipasi. Selanjutnya, Nielsen Marketing Challenge dibagi menjadi tiga tahap, yaitu tahap pre-eliminary, university final dan national final. Pada tahap pre-eliminary, untuk dapat mengikuti kompetisi, mahasiswa harus membentuk tim yang terdiri atas 3 individu yang berasal dari universitas yang sama kemudian mengangkat sebuah kasus dalam bentuk proyek pemasaran yang berkaitan dengan fenomena generasi muda. Pendaftaran dan seleksi untuk tahap pre-eliminary dilakukan secara online dan tiap tim diwajibkan men-submit proposal proyek serta CV yang nantinya akan diseleksi oleh panitia dan direduksi menjadi 5 terbaik dari tiap universitas.

Pada tahap university final, 5 tim dengan proyek terpilih di setiap universitas akan memiliki kesempatan untuk mempresentasikan proposal proyeknya. University final diselenggarakan di masing-masing universitas di mana 5 tim terbaik akan menjelaskan konsep, rencana pelaksanaan, analisis dan rekomendasi awal proyek kepada Dewan Juri. Pada tahap ini akan dipilih 1 tim terbaik dari tiap universitas.

Selanjutnya, tim terbaik dari 5 universitas tersebut akan diundang untuk menghadiri Nielsen Workshop selama 2 hari di Jakarta. Workshop Nielsen ini merupakan forum yang diadakan untuk mempersiapkan tim yang lolos ke national final dengan materi yang dibutuhkan untuk eksekusi proyek. Tiap tim akan memiliki waktu untuk menjalankan eksekusi proyeknya antara tanggal 12 Februari 2011 hingga sebelum national final pada tanggal 18 Maret 2011. National final akan diadakan di Jakarta dimana pada akhirnya kelima tim terbaik dari tiap universitas akan berkesempatan untuk mempresentasikan hasil dari eksekusi proyek yang telah dijalankan di hadapan juri yang terdiri atas Managing Director & Executive Director Nielsen Company Indonesia, Executive Nielsen Regional Singapore serta para ahli di bidang marketing dan riset konsumen. Output yang diharapkan dari tahap ini adalah rekomendasi akhir yang dibangun berdasarkan riset komprehensif terhadap generasi muda. Tim yang keluar sebagai juara 1 akan memenangkan hadiah utama berupa International Leadership Forum dan kesempatan untuk magang Kantor Regional Nielsen di Singapura.
nielsen-challenge
Roadshow Nielsen Marketing Challenge di 5 perguruan tinggi terpilih

Pada tahap pre-eliminary di ITB, dari 26 proposal riset pemasaran yang masuk akhirnya dipilih 5 tim dengan proposal terbaik yaitu, sebagai berikut:
1. Fireflies Team
2. Vidyashana Team
3. Numereit Team
4. Revelation Team
5. Pandawa Team

Kelima tim terbaik dari ITB ini kemudian harus mempresentasikan proposal riset pemasaran pada tahap University Final di Auditorium CC Timur. Presentasi dilakukan di hadapan para juri yang terdiri atas jajaran eksekutif The Nielsen Company Indonesia. Dari kelima tim yang berlaga, proposal Vidyashana Team dinyatakan sebagai presentasi proposal terbaik sehingga tim ini dinobatkan sebagai juara pertama, diundang untuk menghadiri Nielsen Workshop dan mewakili ITB di tahap terakhir National Final yang akan diadakan pada tanggal 18 Maret 2011 di Jakarta. Vidyashana Team, yang terdiri dari 3 mahasiswa tingkat III di ITB yaitu Dayu Dara Permata dari Teknik Industri 2008 dan Romi Kharisnawan serta M. Hazki Hariowibowo dari Sistem Teknologi & Informasi 2008, berhasil meraih nilai tertinggi dengan proposal mereka yang mengangkat tentang fenomena Apple Campus Reseller di ITB dan potensinya dalam meningkatkan brand recognition produk Apple di segmen generasi muda.

poster-nielsen

Media promosi Nielsen Marketing Challenge berupa poster tentang kompetisi

-taken from www.ti.itb.ac.id-

Dayu Dara Permata - Trust by Danone Competition

Press Release Trust by Danone

Pada tanggal 9-11 Februari 2011 di ballroom Ritz Carlton, Jakarta, lima mahasiswa ITB yang tergabung dalam Tim Tjakrawala berhasil melaju ke babak Country Final kompetisi Trust by Danone.

Tim Tjakrawala yang terdiri dari Dayu Dara Permata (Teknik Industri 2008), Patricia Amanda Tjandrasa (Sekolah Farmasi 2008) dan Primandaru Widjaya (Teknik Kimia 2008), Fakhri Rasyidi dan Sarah Wibiandini (Sekolah Bisnis & Manajemen 2008), merupakan salah satu dari 6 tim terbaik yang meraih nilai tertinggi pada tahapan sebelumnya, yaitu Trust Day. Pada tahap Country Final ini, masing-masing tim harus mempresentasikan strategi bisnis yang mereka rumuskan di hadapan dewan juri yang terdiri atas Executive Directors Danone Regional & Board of Directors Danone Indonesia. Keenam tim yang berlaga pada Country Final adalah Tim Tjakrawala ITB, Tim Jayawijaya dan Tim Highfive dari Universitas Indonesia, Tim Priangan dari Universitas Padjajaran, Tim Cakrabyuha dari Universitas Diponegoro, dan Tim Best USU dari Universitas Sumatra Utara. Setelah presentasi, dewan juri kemudian mengajukan berbagai pertanyaan berkaitan dengan strategi bisnis yang dikembangkan para finalis untuk tiga tahun ke depan. Desi Anwar dan Iman Sugema juga menjadi juri dalam ajang ini. Dari tahap ini akan dipilih 1 tim terbaik yang akan mewakili Indonesia di tahap International Final di Paris pada bulan April.

tim-tjakrawala-itb
Tim Tjakrawala ITB berhasil melaju ke babak Country Final kompetisi Trust by Danone 2011

Pada tahapan sebelumnya yaitu Trust Day, keenam (6) tim yang berlaga pada Country Final merupakan tim terbaik dari 35 tim dari berbagai universitas ternama dari Indonesia dan Australia, seperti UGM, ITB, UI, Universitas Padjajaran, Sekolah Bisnis Prasetya Mulya, Universitas Diponegoro, Universitas Sumatera Utara, Universitas Udayana, Universitas Sam Ratulangi dan University of Melbourne Pada tahap Trust Day, selama 7 jam pada tanggal 12 Januari 2011, seluruh tim terpilih dari Indonesia & Australia harus menunjukkan kemampuan masing-masing dalam menjawab seluruh tantangan yang diberikan dalam bentuk simulasi virtual aktivitas bisnis perusahaan. Masing-masing tim harus mampu menjalankan peran sebagai Board of Director Danone yang solid di suatu negara fiktif bernama Luvenia. Sebagai Board of Director Danone Luvenia, setiap tim harus melakukan analisis SWOT, merancang Strategic Directions, menurunkan Action Plans dari masing-masing Strategic Directions kemudian membuat implikasi finansial yang sesuai dalam waktu 7 jam. Selama proses perumusan kebijakan strategis tersebut, tim juga harus dapat menjawab seluruh pertanyaan yang diberikan secara online dengan cepat & tepat. Enam (6) tim dengan nilai tertinggi inilah yang kemudian diundang untuk berlaga di Country Final. Trust Day telah berlangsung pada tanggal 12 Januari 2011 di Balai Kartini International Convention Center, Jakarta.

Trust by Danone merupakan salah satu kompetisi bisnis internasional tahunan terbesar di dunia yang dirancang khusus untuk mahasiswa yang ingin mendapatkan wawasan nyata tentang isu-isu bisnis terbesar saat ini. Trust by Danone pada tahun 2011 ini telah memasuki tahunnya yang ke-8. Indonesia sendiri telah berpartisipasi sejak tahun ke-2 sehingga tahun ini merupakan ke-6 kalinya Indonesia berpartisipasi di dalam kompetisi Trust by Danone. Melalui kompetisi ini mahasiswa diberi kesempatan untuk membuktikan potensi individu dan kemampuan bekerja sama dalam kelompok, mempelajari sekaligus menjalankan peran sebagai Board of Directors Danone Group, bertemu langsung dengan Executive Boards Danone dari level Nasional, Regional & Internasional, serta memenangkan perjalanan ke Paris bagi juara 1 Country Final dari setiap negara. Selain itu, kompetisi ini juga bertujuan untuk membekali mahasiswa tingkat akhir dari perguruan tinggi ternama di berbagai negara di dunia untuk mengenal dunia kerja dan menyiapkan diri mampu bersaing di pasar lokal maupun internasional.

Di dalam perjalanannya, para peserta telah mendapatkan pemahaman yang lebih dalam mengenai filosofi bisnis Danone yang membedakannya dari perusahan-perusahaan lain. Grup Danone merupakan pemimpin pasar dalam industri makanan dan minuman sehat di dunia. Portofolio dan merek dari perusahaan ini mencakup Danone, Evian, Volvic, Aqua , dan lain-lain yang berada dalam jajaran terdepan dalam pasar produk yang berfokus pada kesehatan. Para peserta akan di perkenalkan pada pemikiran visi, misi, value & belief serta strategi perusahaan Danone yang membedakannya dari perusahaan lain. Negara yang berpartisipasi dalam Trust by Danone 8 tahun 2011 ini adalah Algeria, China, Czech Republic & Slovakia, Indonesia, Portugal, Romania, Russia, dan USA. Indonesia merupakan satu-satunya negara yang mewakili Asia.

tim-delegasi-itb
Tim delegasi ITB (Rajawali, Tjakrawala, Bengawan) bersama Presiden Direktur Danone Indonesia, Bernard Ducros

Presiden Direktur Danone Indonesia, Bernard Ducros, mengatakan kompetisi ini diadakan untuk menggali bakat-bakat potensial yang diharapkan bisa menjadi pemimpin masa depan. Danone Indonesia berusaha menjembatani antara universitas dengan industri. Kompetisi Trust by Danone ini merupakan salah satu wujud kerja sama tersebut sekaligus menjaring talenta berbakat untuk masa depan Danone.

Human Resource Director Danone Dairy Indonesia Asep Susilo menjelaskan, Trust by Danone merupakan ajang kompetisi bisnis bagi mahasiswa. Dalam perhelatan ini, para mahasiswa dilibatkan dalam sebuah simulasi tantangan bisnis sebagai ajang mereka mengaplikasikan pelajaran yang telah diterima di ruang kelas. Asep menambahkan, pemenang adalah tim yang unggul dalam berbagai kriteria. “Dewan juri menetapkan penilaian berdasarkan strategi bisnis yang diajukan tim, presentasi mencakup cara menyampaikan materi dan alat bantu yang digunakan, jawaban tim dalam sesi tanya jawab dengan juri, kerja sama tim dalam bidang kreativitas dan partisipasi tiap anggota, serta antusiasme tiap tim,” ujar salah satu Juri di Hotel Ritz Carlton.

Gelar pemenang kegiatan ini untuk tahun 2011 diraih tim Jayawijaya dari Universitas Indonesia. Meskipun tidak meraih gelar juara di Country Final, akan tetapi sebagai tim dengan anggota termuda yang semuanya berasal dari angkatan 2008, Tim Tjakrawala merasa bahwa masing-masing anggotanya telah memberikan yang terbaik pada tiap proses yang ada di kompetisi bergengsi ini. “Setelah melalui 2 bulan yang sarat tantangan dalam kompetisi Trust by Danone 2011, dari tahap Team Screening, Trust Day hingga Country Final, kami merasa bahwa kami benar-benar berkembang. Momen kompetisi ini merupakan media yang sangat baik untuk mengembangkan kemampuan penerapan ilmu yang kami dapatkan di bangku kuliah. Kami tidak pernah merasa sedekat ini dengan dunia bisnis sebelumnya”, komentar Dayu Dara Permata, mahasiswa Teknik Industri angkatan 2008 yang menjadi CEO tim Tjakrawala.

Pencapaian yang diperoleh Program “Trust by Danone” akan terus bergulir di Indonesia tiap tahun sebagai bukti komitmen Danone di Indonesia untuk turut mengembangkan dan memperoleh bakat terbaik dari orang muda dan semakin membuka banyak kemungkinan peserta dari berbagai kampus di Indonesia untuk mengikutinya. Para pemenang ajang Trust by Danone berhak atas hadiah perjalanan mengunjungi PT Danone di Paris, Prancis.

Dayu Dara Permata - Juara 1 LCT Pangan XV Tingkat Nasional

SMANSA Juara LCT Ilmu Pangan XV

Lomba Cepat Tepat Ilmu Pangan ke-15 (LCTIP XV) diadakan pada tanggal 8 dan 9 September 2007 di Auditor terdiri dari 3 orang siswa dan 1 orang guru pembimbing. Lima tim diantaranya berasal dari Pulau Sumatium Fakultas Perikanan dan Auditorium Abdul Muis Nasution. Acara diikuti oleh 51 tim yang masing-masing timra, 2 tim berasal dari Pulau Bali, dan sisanya (44 tim) berasal dari Pulau Jawa. Lomba ini dilaksanakan dalam empat tahap. Tahap pertama adalah tahap penyisihan yang dilakukan dengan tes tertulis yang mencakup materi matematika, fisika, kimia, biologi, dan ilmu pangan. Dari tahap ini disaring sebanyak 21 tim untuk dapat mengikuti tahap perempat final dan tiga dari 21 tim tersebut dengan nilai tertinggi dapat langsung melanjutkan ke tahap semifinal. Tiga tim dengan nilai tertinggi tersebut adalah 1 tim SMA Insan Cendekia Serpong, 1 tim SMAN 2 Bandar Lampung, dan 1 tim SMUK 3 BPK Penabur Jakarta. Tahap perempat final dibagi menjadi 6 sesi. Dari tahap perempat final ini didapat enam tim yang lolos ke tahap semifinal, yaitu 1 tim SMAN 1 Tabanan Bali, 1 tim SMA Presiden Bekasi, 1 tim SMAN 2 Bandar Lampung, 1 tim SMAK Karunia Jakarta, 1 tim SMAN 1 Serang, dan 1 tim SMAN 1 Depok. Tahap Semifinal dibagi menjadi tiga sesi. Masing-masing tim pemenang dari tiap sesi tersebut dapat melanjutkan ke tahap final. Tiga tim yang lolos ke tahap final adalah 1 tim SMAN 2 Bandar Lampung, 1 tim SMAN 1 Depok, dan1 tim SMA Presiden Bekasi. Saat-saat yang paling menegangkan adalah babak terakhir dari tahap final, yaitu babak rebutan di mana terdapat 40 soal yang dapat diperebutkan oleh ketiga tim finalis. Terjadi perebutan nilai yang sangat ketat di antara ketiga tim tersebut. Final berlangsung seru dengan saling mengejar nilai antar regu. Boleh dikatakan bahwa tiga regu tersebut memang pantas dan layak berada final karena kemampuannya dalam menjawab soal-demi soal amatlah memukau penonton terutama dewan juri. Pada akhirnya juara I didapatkan oleh tim SMAN 1 Depok (atas nama Dayu Dara Permata, Visky Katerina Putri, dan Farhani Lainufar) dengan hadiah berupa piala bergilir dari Direktorat IPB, piala LCTIP XV, dan uang sebesar Rp. 4.500.000,-. Juara II didapatkan oleh SMA Presiden Bekasi dengan hadiah berupa piala LCTIP XV dan uang sebesar Rp. 2.500.000,-. Lalu juara III didapatkan oleh SMAN 2 Bandar Lampung dengan hadiah berupa piala LCTIP XV dan uang sebesar Rp. 1.500.000,-. mereka juga memperoleh hadiah Undangan sebagai mahasiswa Ilmu Teknologi Pangan tanpa jalur tes atau USMI. LCTIP XV ini ditutup oleh Ketua Himitepa IPB, M.T. Assyaukani dengan memberikan suatu gambaran menggugah mengenai keadaan pangan Indonesia.